Bayangkan melangkah ke dalam sebuah oase hijau di tengah padatnya kota—udara segar menyapa, deru kendaraan menjauh digantikan suara gemerisik dedaunan. Gerbang masuk yang rindang memandu Anda ke lahan seluas 2,3 hektar yang dipenuhi tanaman — mulai sayur, buah, hingga bunga hias. Saung-saung dari kayu dan bambu tersebar, siap menjadi tempat bersantai sambil menikmati cahaya lembut mentari pagi.
Pengunjung diajak lebih dari sekadar menikmati pemandangan; mereka dapat terlibat dalam urban farming, memetik sayuran segar, atau membeli bibit mulai dari Rp 5.000–Rp 15.000 per pot. Anak-anak riang bermain di area playground, ayunan serta seluncuran kecil, sementara dewasa bisa mencoba outbound seperti panahan, flying fox, dan perahu rakit dalam suasana terbuka yang menyenangkan.
Tersedia juga English Village—kelas bahasa Inggris gratis di akhir pekan, diiringi kegiatan interaktif seperti menyebut nama tanaman dalam bahasa Inggris. Tak ketinggalan, pengunjung dapat belajar pengolahan sampah organik menjadi kompos yang berguna bagi kebun tempat itu sendiri.
Biaya Masuk & Parkir
Tiket masuk: Gratis—Anda cukup membayar biaya parkir saja.
Biaya parkir: Sekitar Rp 5.000 per kendaraan (baik motor maupun mobil)

Fasilitas
- Toilet bersih
- Mushola terawat
- Area parkir luas
- Saung & gazebo santai
- Playground anak
- Toko buah dan sayuran segar
- Warung/kafe/restoran semi-outdoor dengan menu tradisional dan ringan mulai dari Rp 5.000–20.000-an.
Aktivitas
- Urban farming dan belajar bercocok tanam
- Bermain outbound: flying fox, panahan, jembatan tali, rafting
- Camping: tersedia lahan camping dan penyewaan tenda/peralatan
- English Village (kelas Bahasa Inggris gratis)
- Workshop pengolahan sampah
- Kuliner dan piknik di area terbuka
Akses Menuju Lokasi
Berlokasi di Jl. H. Jamat No. 11, Ciater, Serpong, Tangerang Selatan.
- Dengan kendaraan pribadi: Akses lewat Tol JORR/Tol Jakarta–Serpong keluar di pintu Serpong
- Lanjut lewat Jalan Lingkar Timur → Ciater Raya → Masjid Ciater → masuk ke Jalan H. Jamat.
- Perjalanan dari Jakarta memakan waktu sekitar 45–60 menit.
- Transportasi umum: Bisa naik KRL turun di Stasiun Rawa Buntu, lalu lanjut ojek online atau taksi sekitar 10–15 menit menuju lokasi.
- Catatan jalan: Beberapa akses masuk berubah menurun atau licin terutama setelah hujan—berhati-hatilah, terutama bagi kendaraan rendah seperti sedan atau hatchback.
Kampung Konservasi RIMBUN adalah destinasi ekowisata yang memadukan rekreasi, edukasi, dan kuliner dalam suasana alam yang menyegarkan—tanpa harus jauh dari kota. Gratis tiket masuk, biaya parkir yang murah, aktivitas lengkap untuk segala usia, serta fasilitas memadai membuatnya tempat ideal untuk healing, bonding keluarga, field trip, atau outing komunitas. Suasana asri dan edukasi praktis menjadikannya tempat yang tak hanya menyenangkan, tetapi juga berfaedah.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.