Bayangkan sebuah kampung yang dulunya kumuh, kini berubah menjadi pelangi hidup di tengah kota Tangerang. Semua rumah—dinding, atap, hingga jalan setapaknya—dihiasi warna-warni cerah dan mural yang memikat mata. Sentuhan mural yang penuh filosofi, digarap oleh seniman lokal maupun internasional seperti dari Thailand, menciptakan nuansa hangat sekaligus artistik.
Seiring transformasi visualnya, kampung ini turut menciptakan kehidupan baru. Warga berperan aktif dalam mengelola lapak kuliner, workshop hidroponik, hingga pembuatan suvenir. Semangat kebersamaan dan kebanggaan lokal kini menjadi wajah baru Kampung Bekelir
Tiket Masuk
Gratis untuk semua pengunjung
Biaya Parkir
Sekitar Rp 7.000 untuk motor (parkir inap Rp 15.000)
Fasilitas
- Toilet
- Musala
- Area parkir
- Warung kuliner tenda
- Lapak suvenir
- Flying deck dekat Kali Cisadane
Aktivitas
- Berfoto di berbagai mural dan spot kreatif
- Belajar hidroponik dari botol bekas
- Mencicip kuliner lokal (Nasi Ulam, Kue Dongkal, Semur Jengkol, dsb.)
- Belanja suvenir buatan lokal
Akses Lokasi
Terletak di RW 01 Kelurahan Babakan, Kota Tangerang. Mudah dijangkau dari Jakarta (~29 km via Ciledug–Serpong–Kalideres, kondisi jalan aspal baik)
Kampung Bekelir bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi simbol kebangkitan komunitas urban melalui kreativitas dan kolaborasi. Dengan tiket gratis, biaya parkir terjangkau, beragam aktivitas edukatif dan fotoable, serta kuliner otentik, tempat ini cocok untuk semua usia. Ideal banget untuk keluarga, pasangan, maupun teman-teman yang ingin cari sesuatu instagrammable tapi tetap bernilai.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.